yeah, just sometimes.
aku ini perempuan, tapi aku seperti laki-laki. mungkin karena sifatku? atau karena wajahku yang lebih mirip ayahku daripada ibuku? aku tak tau. yang jelas, terkadang sakit rasanya melihat baju-baju yang tampak manis di display butik. i don't fit cute and girly things. aku terlihat seperti waria apabila memakai baju macam itu. bahkan pakai kebaya saja aku terlihat seperti waria.
terkadang, aku ingin menjadi anak yang manis. memakai bando, jepit, kuncir pita dan semacamnya. tetapi apa yang dikatakan teman-teman?
"wuah, sekarang kau jadi perempuan ya?"
sakit. tentu saja. i could careless about what they say, but it hurts too much. i like cute and girly things too, but i don't fit them.
terkadang aku ingin berpura-pura menjadi orang bodoh di kelas. aku benci saat aku sedang bersantai mengistirahatkan otak, kemudian temanku menghampiriku dan memintaku untuk menerjemahkan tweet/sms/bbm kakak kelas yang disukainya (and honestly, his grammar is terrible). aku tau aku bisa berbahasa inggris, tetapi aku bukan penerjemah. aku hanya murid biasa, sepertinya. tidakkah dia tau, ada benda bernama kamus dan website bernama google terjemahan yang bisa membantunya menerjemahkan tweet/sms/bbm kakak kelas kesayangannya.
aku benci saat aku sedang mengerjakan tugas, lalu temanku memintaku untuk mengajarinya - atau bahkan memintaku untuk mengerjakan tugas miliknya. bukannya aku tak mau membantu, hanya saja aku sedang mengerjakan tugas! pernah sekali, aku terpaksa mengerjakan tugas saat istirahat karena semuanya memintaku untuk mengerjakan tugas miliknya. sungguh menyebalkan.
di saat saat seperti inilah, aku benar benar membenci diriku sendiri. namun selebihnya, aku mensyukuri diriku apa adanya. Tuhan pasti memiliki alasan mengapa Dia membuatku seperti ini, bukan?
No comments:
Post a Comment